1. Hampir dari setengah blogger Indonesia berasal dari Jakarta
Survei ini dilakukan dari bulan Oktober 2008 – Februari 2009. Survei ini diikuti lebih dari 200 blogger. Rata-rata blogger yang berpartisipasi tinggal di Jakarta (45%) dan selebihnya tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Papua.
2. Para blogger Indonesia termasuk pengguna aktif social media
Berdasar data survei ini, sebanyak 61% sudah melakukan aktifitas blogging selama 1-2 tahun. Selain itu, para blogger Indonesia termasuk pengguna aktif social media. Rata-rata blogger memiliki lebih dari 3 akun di berbagai situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial yang banyak digunakan adalah Friendster (85%), Facebook (76%), dan Multiply (60%).
3. 78 % blogger, ngeblog karena hobi
Sedangkan topik yang sering mereka bahas mulai dari hobi (78%), kehidupan pribadi (67%), hal terkait pekerjaan (39%), opini pribadi tentang hal-hal aktual (23%), hingga ulasan (review) produk atau program (6%).
4. Beda blogger pria dan wanita
Untuk blogger laki-laki, topik yang sering mereka muat (posting) dalam blog-nya adalah teknologi (44%) dan sosial/humaniora (35%), sementara kalangan perempuan lebih sering memuat topik hiburan (41%) dan perjalanan (31%).
5. Topik pribadi jarang dicari
Ketika mereka mencari informasi lewat blog, topik yang umumnya mereka cari berkaitan dengan teknologi (43%), sosial/humaniora (37%), perjalanan (34%), hiburan (31%) dan yang justru paling jarang adalah masalah pribadi (7%). Blogger laki-laki cenderung tertarik pada topik teknologi (57%) dan sosial (41%) sedangkan blogger perempuan lebih meminati topik perjalanan/traveling (46%) dan kuliner (34%).
6. Alasan aktif dalam blog
Menurut Vida Parady, Head Of Research Pacific Edelman, pada umumnya alasan mereka aktif dalam blog adalah untuk berbagi pengalaman (65%),
mengutarakan pendapat (54%), menyalurkan hobi menulis (53%) hingga mendapat pemasukan dari iklan di blog mereka (8%). Jumlah waktu yang dihabiskan oleh blogger untuk melakukan aktifitas blogging yaitu 1 hingga 5 jam per minggu (55%). sumber: detikinet.com
Diambil Dari Sini
1 komentar:
Pak Dwi Kenapa mesti di panggil Kemuning?
Posting Komentar