Pagi ini
Belum kusebut namamu
Sedang fajar telah lama mekar
Kabut Pagi terus bersingut
Dan burung-burung bersiut-siut
Siang itu
Mestinya telah kupanggil namamu
Berulang kali
Ketika matahari membakar rambutmu
Engkau hadir, lalu kusapa mesra hatimu
Sore itu,
Belum sempat pula kueja namamu
Padahal lembayung telah berkelabat
Di rerimbun eidelweis
Burung-burung bergegas pergi ke sarang
Di atas sunyi perigi
Dan matahari berkemas sembunyi di balik bukit
Dimana engkau ?
Jumat, Maret 14, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar