mencintaimu, hanyalah sebuah bayangan
ada di depan mata, namun tak bisa kugapai
aku senantiasa berusaha
membuat bayangmu hilang dalam hening malam
namun aku tak bisa munafik, yang terjadi adalah sebaliknya
bahkan aku selalu menenggelamkan nama indahmu
dalam tadarrus ramadhanku
senantiasa melarutkan teduh wajahmu
dalam hening dzikir ramadhanku
senantiasa melarutkan wangi aroma tubuhmu
dalam dingin subuh
untuk selanjutnya
menemani hari-hari shoumku tahun ini
musim penghujan tak kunjung datang,
hati risau menjelma menjadi angan
semuanya hanya ada dalam hatiku,
ya, hanya dalam hatiku
dosakah aku mencintaimu?
Jumat, Maret 14, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar