engkau tak pernah tahu
bagaimana aku mencintaimu
engkau telah dibutakan oleh hal-hal aneh
sehingga engkau tak pernah mampu mengerti aku
dari sisi yang lain
parametermu tidak pernah berubah
sehingga apapun yang tampak
dan apapun yang aku lakukan
selalu engkau tafsirkan berbeda
hari-hari, kau anggap rutinitas
diam, kau anggap tak berkomunikasi
bicara, kau anggap bawel dan mengada-ada
bermain gitar, melakukan hobby,
kau anggap menyendiri dan tidak mau bergaul
dunia kita berbeda
latar belakang kita berbeda
cara mengyikapi sesuatu berbeda
cara mengambil kesimpulan berbeda
tafsir atas segala sesuatu juga berbeda
lalu, bagaimana kita menjalani hidup
bagimana bisa bersemangat jika akhirnya
aku harus berpikir pragmatis
kuat aku angkat,
tak kuat aku kembalikan
tak bisa aku melakukannya sendirian
bantulah aku
karena engkaulah kenyataan itu
manis, getir, pahit, indah,
engkaulah kenyataan itu
Selasa, Maret 18, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar