Sampai saat ini belum ada habisnya ngomongin tentang mBah Surip. Berkat lagu “Tak Gendong” mbah Surip jadi sangat terkenal. Kasetnya laris manis baik yang asli maupun bajakan, RBT laris manis dan singkatnya mBah Surip jadi punya duit banyak. Tapi, Mana Duitnya?????
Menurut Saya sih, Mbah Surip belum terima duit sebanyak yang dibicarakan saat ini (4.5 Milyar). Karenanya saat ditanya duit sebanyak itu mau diapain, mbah Surip jawab dengan gaya dan tawa khasnya, duit itu katanya buat beli Kopi 1 milyar, gula 1 milyar dan beli helikopter. Nah, mungkin ini sekedar seloroh mBah Surip yang sebetulnya mau bilang “Duitnya Gak Ada” alias “Duitnya Belum Diterima”.
Bisnis adalah bisnis. Jadi mau siapapun artisnya tetep saja yang paling diuntungkan dan mendapat paling banyak bagian adalah sang Produser alias Boss alias Cukong. Wua …. hua… hua… hua…..
Kalau Anda punya duit 4,5 Milyar, kira-kira mau buat apa? Wua…. ha… ha…. ha…..
Jumat, Agustus 07, 2009
Tuhan, Aku Cinta Padamu
Inilah Puisi terakhir Rendra yang sangat religius, mengisyaratkan kecintaannya pada Sang Pencipta. Puisi terakhir ini ditulis Rendra pada tanggal 31 Juli 2009 di RS Mitra Keluarga.
Tuhan, Aku Cinta Padamu
Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padamu
Rendra
31 July 2009
Mitra Keluarga
KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI. BENCANA DAN KEBERUNTUNGAN SAMA SAJA. LANGIT DI LUAR LANGIT DI DALAM BERSATU DALAM JIWA. (WS RENDRA). Selamat jalan, Rendra !
sumber: detiknews.com
Puisi Ramadhan
Ada sekuntum hari
Dimana wanginya mengharumi bumi sepanjang waktu
Karena saat itulah kemahamurahan sang Khaliq berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup
Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfiroh
Gericiknya dzikir dan tadarrus
Tepianya doa lemah lembut, lirih dan berpasrah hati
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia
Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi sesungguhnya itulah hakekat cinta
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Alloh
Karena dengan lapar dan haus
Kita bisa lebih menyadari bahwa kita tak berpunya
Bisa lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Di antara kemahaluasan-Nya
Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih
Di cakrawala bertebar pengampunan, rakhmat
Dan segala kebaikan
Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar
sumber
Label:
Kemuning,
Lain-Lain,
Puisi,
Puisi Cinta,
Puisi Ramadhan
Senin, Agustus 03, 2009
Update Status Facebook
Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya. Karena penasaran, diriku pun bertanya:
“Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama
pelanggannya “Son.. mie ayamnya siji maning sooon..”), sedang apa kok asik bener di pojokan?” tanyaku
“Eh mas ganteng…( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya
suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!…”
WADEZIG!!
“weehhh… njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran
“Ya iyalah mas… hareee geneee ga fesbukan?!.. .
Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak
Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan
diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. “
GLEK!! kalah gw
Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya
“emang mas statusnya apa?” tanyaku penasaran
“nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan… takutnya anda obesitas…
segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati… ampela, usus dan jeroan ayam
lainnya..”
GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason…
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia…
Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake
aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan ..
Selidik punya selidik, ternyataa… henponnya lawas bin jadul…
HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM
“mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa
halusnya henpon lawas) Gimana caranya??
“Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri? jawab dia datar
“Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?”
” Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati… Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam! Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya, Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali… murah to…”
Mendadak kepalaku pusing Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga, aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas jason…
BRUK!!
“lho mas.. mas… jadi beli mie ayam ndak…kepriben iki?”
sumber
“Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama
pelanggannya “Son.. mie ayamnya siji maning sooon..”), sedang apa kok asik bener di pojokan?” tanyaku
“Eh mas ganteng…( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya
suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!…”
WADEZIG!!
“weehhh… njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran
“Ya iyalah mas… hareee geneee ga fesbukan?!.. .
Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak
Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan
diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. “
GLEK!! kalah gw
Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya
“emang mas statusnya apa?” tanyaku penasaran
“nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan… takutnya anda obesitas…
segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati… ampela, usus dan jeroan ayam
lainnya..”
GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason…
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia…
Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake
aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan ..
Selidik punya selidik, ternyataa… henponnya lawas bin jadul…
HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM
“mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa
halusnya henpon lawas) Gimana caranya??
“Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri? jawab dia datar
“Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?”
” Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati… Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam! Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya, Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali… murah to…”
Mendadak kepalaku pusing Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga, aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas jason…
BRUK!!
“lho mas.. mas… jadi beli mie ayam ndak…kepriben iki?”
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)